Hampir semua pelaku usaha laundry baik kiloan maupun koin memilih deterjen terutama jenis cair dengan harga termurah, kental dan wangi. Lalu bagaimana memilih deterjen laundry yang cocok untuk bisnis Anda?
Tentunya setelah sekian lama berkutat di dunia kucek mengucek, Anda banyak sekali penawaran entah ada salesman yang sengaja menawarkan untuk keperluan laundry Anda terutama parfum maupun sabun/deterjen sebagai kebutuhan pokok usaha laundry.
Tentu saja bukan hanya usaha laundry kiloan maupun koin yang membutuhkan keperluan deterjen laundry ini. Rumah sakit, salon, hotel dan lainnya yang membutuhkan pakaian bersih. Oleh karena itu perlu memilih deterjen yang diformulasikan untuk keperluan komersial.
Karena bersifat komersial, tentunya memerlukan mesin basuh (cuci) yang modern untuk mencucikan pakaian. Deterjen ini harus rendah busa karena busanya bisa masuk ke sela-sela ang dapat menyebabkan korosi atau karat pada mesin cuci sehingga mesin cuci cepat rusak. Lagi pula proses pembilasan lebih cepat sehingga menghemat air karena busa yang banyak memerlukan ektra pembilasan. Dan ini penghematan untuk daya listrik tentunya.
Sebenarnya bahan pembersih pada deterjen bukan terletak pada busanya, memang ada jenis surfaktan yang berbusa banyak, tetapi sudah mulai dilarang, karena busa mencemari lingkungan. Lagi pula bahan kimia pembersih sejenis alkali/surfaktan itu keras ditangan dan ini dapat membuat kulit tangan terkelupas.
Kalau sudah menggunakan mesin cuci terutama kita sebagai pengusaha laundry, maka tidak diperlukan deterjen laundry yang banyak busanya. Tidak butuh busa atau buih (foam) hanya untuk menghilangkan noda. Kalau ada noda pakaian disingkirkan untuk menjalankan treatment dengan bahan kimia khusus.
Yang jelas adalah dengan busa banyak membuat pembilasan berkali-kali, menyebabkan pemborosan air, proses waktu lebih lama, beresiko sisa busa masih menempel yang berakibat timbulkan kerusakan pada mesin cuci.
Selain rendah busa dan ramah lingkungan, hal yang perlu diketahui pengusaha laundry tentang pemilihan deterjen laundry yang baik adalah mempunyai kandungan surfakan aktif di atas 12 persen, anti redeposisi dan adanya colour guard (penjaga warna) yakni warna tidak lantas menjadi kusam atau terjadi perubahan warna setelah melakukan pencucian.
Pingback: Dampak Limbah Deterjen Terhadap Lingkungan – Laundry Indonesia