Karpet salah satu aksesoris interior rumah yang pastinya diinjak oleh kaki bahkan malah pakai alas kaki semisal sandal atau sepatu. Makanya jangan heran, karpet gampang kotor dan menyimpan banyak debu.
Apalagi dengan karpet bulu tebal dan padat harus diwaspadai karena bisa jadi tempat berkumpulnya bakteri yang berbahaya untuk anak-anak. Makanya seharusnya secara rutin membersihkan karpet meskipun warnanya kelihatan cerah dan bersih.
Lalu bagaimana cara efektif bersihkan karpet agar kita nyaman memakainya lagi? Berikut langkah-langkah yang perlu diketahui proses membersihkan karpet.
Pertama, kalau karpet kena noda basah seperti bekas minuman, Anda bisa pakai tepung jagung untuk menyerapnya.Taburkanlah tepung tersebut di daerah kotor lalu diamkan hingga betul-betul terserap. Kalau sudah, ambil penyedot debu (vacum cleaner) untuk membersihkan sisa-sisa tepung.
Kedua, Oh, ya. Sebelum karpet dihisap dengan vacum cleaner, sapu terlebih dahulu permukaan karpet untuk menyingkirkan kotoran yang ukurannya besar. Kotoran seperti serpihan makanan atau benda keras lain bisa menghambat alat vacum cleaner karena tersumbat.
Ketiga, bila Anda menemukan noda berupa titik-titik kotor, bersihkan dulu dengan cairan pembersih noda karpet. Tapi bila tidak ada, bisa menggunakan bumbu dapur yaitu cuka. Bila sudah silahkan gunakan penyedot debu.
Keempat, kalau sudah dibersihkan tapi noda dan baunya tidak mau hilang dan bandel, pakailah mesin pembersih karpet atau polisher. Mesin pembersih karpet ini mungkin bisa disewa di toko perlengkapan rumah dan taman ataupun toko karpet. Tapi bilamana tak mau repot hubungi saja jasa bersih-bersih rumah atau home cleaning.
Kelima, Kalau sudah ada mesin pembersih karpet (polisher), masukkanlah cairan pembersih dengan ditambahkan air ke dalam tangki mesin. Ikuti petunjuk untuk mengetahui takaran yang pas dalam penggunaannya. Selamat mencoba, semoga karpet Anda bersih kembali dalam sehari saja 🙂