Jakarta – Masih dalam suasana lebaran dan kemungkinan usaha laundry masih tutup belum melayani pelanggan. Pastikan usaha laundry Anda aman sewaktu Anda mudik. Apakah sudah diperiksa kabel dan stop kontak atau selang regulator sudah dicabut? Jangan lupa Anda perlu alat pemadam kebakaran sewaktu operasional kembali. Seberapa pentingkah aparat ini sehingga usaha laundry wajib memilikinya?
Belum lama ini sebuah ruko laundry di Bandung mengalami kebakaran yang mengakibatkan dua orang menderita luka ringan. Walau penyebab kebakaran belum diketahui, disinyalir sebelum terjadi insiden kebakaran itu korban sedang menyalakan gas pengering laundry (sumber berita detik). Nan jauh di Makassar pun terjadi laundry yang diduga akibat ledakan tabung gas karena ada kelalaian dari pekerja usaha itu.
Selagi menulis pertengahan paragraf, keponakan memberi tahu bahwa rumahnya hampir kena kebakaran. Api menghanguskan 8 rumah di komplek Polri Ciracas. Selagi warga terlelap tidur dan rumah penghuni ditinggal mudik, pukul setengah empat dini hari warga dikagetkan adanya api dan 12 unit pemadam kebakaran Jakarta Timur berjibaku memadamkan api.
Masya Allah, tadinya penulis ingin menceritakan bahwa laundry yang dikelola hampir mengalami musibah kebakaran akibat api dari tabung gas boiler menyambar tabung gas yang bocor (mengempos). Ketika akan dibetulkan, lupa mematikan terlebih dahulu sumber nya, api segera menyambar tabung gas dan gas tersebut diselimuti api yang menyala-nyala.
Dengan tanggap diambilnya keset dengan dibasahi air tapi api tetap menyala. Dua keset basah tak membuat api mereda. Diambillah selimut dan dibasahi api terlebih dahulu. Tapi api belum mau tunduk dan menciut. Melalui sela yang ada, jilatan sempat mengenai tangan. Khawatir terjadi ledakan. Kemudian ada sebuah kasur lalu diambillah dan dicemplungkan ke bak mandi. Segera mendekat tabung gas yang masih mengeluarkan jilatan api. Rupanya Allah masih melindungi. Api segera padam.
Mengenal APAR Alat Pemadam Api Dari Kebakaran
APAR singkatan dari apa? APAR adalah alat pemadam api ringan atau istilah asingnya fire extinguisher. Fungsi alat ini untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran skala kecil. Umumnya APAR dalam bentuk tabung yang berisikan bahan pemadam api bertekanan tinggi. APAR merupakan peralatan yang wajib yang harus dipunyai oleh setiap perusahaan dalam mencegah terjadinya kebakaran yang bisa mengancam keselamatan pekerja maupun aset dari perusahaan. Hal ini diatur dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Jenis-jenis APAR
Adapun jenis-jenis APAR terdiri dari bahan yang dipergunakan, umumnya ada empat jenis seperti APAR jenis air, busa, serbuk kimia dan karbon dioksida. APAR berbagai jenis mempunyai fungsi dan kegunaan yang berbeda. Misalnya kebakaran akibat korsleting listrik lebih cocok memakai jenis karbon dioksida, kebakaran akibat minyak dan solvent lebih cocok memakai jenis busa. Oleh karena itu perlu mengetahui kelas atau golongan kebakaran.
Golongan Kebakaran
Adapaun golongan kebakaran adalah kelas berdasarkan akibat dari sumber apa yang mengakibatkan kebakaran. Dalam istilah ilmu keselamatan, kebakaran digolongkan dari berbagai kelas. Berikut kelas dan jenis APAR yang cocok dipergunakan dalam menangani kebakaran:
Kebakaran Kelas A
Kebakaran dalam kelas ini disebabkan oleh benda padat non logam seperti kertas, plastik, kain, kayu dan sebagainya. Jenis APAR yang disarankan adalah jenis air, busa ataupun kimia kering.
Kebakaran Kelas B
Kalau ini akibat benda cair yang gampang terbakar seperti minyak bensin, alkohol, cat, solvent, methanol dan lain sebagainya. Jenis APAR yang disarankan adalah karbon dioksida, busa atau kimia kering.
Kebakaran Kelas C
Nah kebakaran akibat instalasi listrik masih sering kita dengar. APAR jenis karbon dioksida dan kimia kering boleh Anda gunakan.
Kebakaran Kelas D
Kalau golongan kebakaran ini akibat benda logam yang mudah terbakar seperti sodium, aluminium, lithium dan potassium. Jenis APAR memerlukan spesifikasi tersendiri dalam menanganinya.
Cara Menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
Untuk mempermudah dalam mengingat proses ataupun cara penggunaan Alat Pemadam Api, kita dapat menggunakan singkatan T.A.T.A. yaitu :
1. TARIK Pin Pengaman (Safety Pin) APAR
2. ARAHKAN Nozzle atau pangkal selang ke sumber api (area kebakaran)
3. TEKAN Pemicu untuk menyemprot
4. AYUNKAN ke seluruh sumber api (area kebakaran)
APAR Dalam Usaha Laundry
Mengingat banyaknya kasus kebakaran unit usaha yang kita tidak inginkan, sudah saatnya pihak laundry menyediakan perangkat ini agar keselamatan pekerja dan aset laundry bisa diselamatkan. Mencegah lebih baik dan jangan sampai Anda menyesal bila sudah terjadi. Cari tahu alat pemadam APAR yang sesuai dengan kebutuhan laundry. Jangan lupa karyawan/pekerja laundry diberi training tentang penanggulangan kebakaran. Undang pihak dinas kebakaran setempat agar semua memahami cara pemakaian tabung dan bagaimana menanggulangi bila laundry terjadi kebakaran.