Pertama rumuskan dulu apa yang dimaksud karyawan berkualitas. Kriteria apa saja yang harus dimiliki terhadap calon karyawan. Hal ini disesuaikan dengan posisi yang akan di tempatkan karyawan nanti. Misalnya yang akan dibutuhkan adalah kasir laundry, maka kriteria pertama adalah kejujuran lalu dilanjutkan dengan kompetensi posisi, lalu pengetahuan. Kriteria ini menjadi landasan untuk mengukur kualitas karyawan untuk menempati posisi di kasir laundry tersebut.
Melihat Lebih Dalam Dari Sekedar Resume
Hampir dipastikan pelamar diminta untuk mengirimkan CV (curiculum vitae) atau resume mereka. Biasanya yang dilakukan umumnya adalah melihat CV lebih dalam dengan juga ingin tahu aktivitas baik online maupun offline. Mencari tahu aktivitas online bisa dilakukan dengan cara melihat media sosial yang mereka miliki. Nah, kita akan tahu bagaimana mereka berinteraksi, bahkan kita juga tahu apasaja yang mereka lakukan di media tersebut.Bisa dibayangkan mungkin calon pelamar terlihat berprestasi, tetapi suka mengunggah gambar yang mengumbar aurat. Makanya hati-hati terhadap apa yang posting di media sosial! Kalau melalui offline, kita dapat cari tahu melalui perusahan calon karyawan atau bisa sedikit tanya-tanya ke rekan kerjanya. Hal ini kita lakukan untuk memastikan agar kita bisa mengenal lebih jauh orang yang ingin kita rekrut dibandingkan hanya sekedar membaca resume saja.
Memetakan Potensi Karyawan
Kalau sudah dapatkan kriteria yang cocok, tapi apabila posisi yang kita tawarkan memerlukan keahlian khusus maka kita perlu juga memetakan potensi karyawan. Misalnya calon karyawan ternyata bisa desain dan membuat web. Ini bisa dipromosikan untuk penjualan online dan pengembangan bisnis. Mereka tentunya karyawan yang senang berpikir, belajar dan membuat konsep.
Meminta Rekomendasi dari Orang Dekat/Terpercaya
Jikalau kita ingin segera langsung mendapatkan rekomendasi orang yang berkualitas, kita bisa minta rekomendasi dari orang terdekat atau orang yang kita percaya. Biasanya, orang yang direkomendasikan ini sudah cukup pengalaman sehingga cuma diwawancara akhir saja untuk diterima. Pastikan orang dekat yang kita minta bantuan untuk mencari karyawan itu nyatanya bisa memilih dan membaca orang sehingga karyawan yang akan kita rekrut adalah orang yang tepat. Kalau kita tidak banyak waktu, boleh nih pakai metode ini.
Memperluas Area Pencarian
Cara ini cocok bagi Anda yang memiliki banyak waktu luang tidak terburu-buru dalam mencari karyawan. Coba pasang iklan di direktori pencarian kerja semisal OLX, kaskus facebook, twitter atau media sosial lainnya. Selain gratis, hal ini menjadikan kita banyak piliha calon pelamar, karena akan banyak yang mendaftar. Coba saja terpakan hal ini.
Membajak Karyawan Laundry Lain.
Ini tidak direkomendasikan lho terlepas etis tidaknya. Lihat kompetitor Anda, kemudian buatlah target karyawan yang Anda inginkan. Ajak ketemuan, Anda tawarkan gaji dan fasilitas sedikit lebih tinggi untuk membujuk karyawan tersebut pindah ke laundry Anda.
Demikianlah strategi merekut karyawan laundry yang tepat dan berkualitas. Selamat memburu calon karyawan!
